Senin, 23 Februari 2009

Reality Show "Termehek-mehek" ?

Saya telah menonton beberapa episode reality show “termehek-mehek” yang ditayangkan di layar kaca setiap hari sabtu dan minggu. Kata yang cocok untuk tayangan ini adalah menyedihkan, dalam arti kata tayangan ini selalu membantu memecahkan permasalahan seorang kliennya yang mempunyai masalah entah itu masalah keluarga, cinta, atau yang lainnya.


Jika kita menyaksikan tayangan tersebut pastinya kita akan ikut penasaran dengan apa yang akan terjadi nantinya. Memang banyak poin-poin yang bisa kita ambil dari tayangan reality show tersebut, tetapi banyak juga poin-poin yang negatif. Sang klien meminta bantuan kepada reality show ini untuk memecahkan masalahnya, saya juga tidak tahu apakah mereka sadar atau tidak bahwa secara tidak langsung sang klien telah menyebarkan masalah yang merangkap sebagai aib nya.


Secara tidak langsung ini akan berdampak pada masyarakat lain yang menonton, karena tayangan seperti ini akan membuat masyarakat tidak mementingkan betapa pentingnya aib dari kita yang harus dijaga. Mungkin kita semua juga tahu bahwa dosa hukumnya kita menyebarkan aib orang lain, terutama keluarga. Saya menyaksikan beberapa episodenya, waktu itu ada seorang klien yang ingin mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan suaminya di luar sana karena sang klien curiga akan tingkah laku sang suami yang sering pulang malam. Ketika dibantu oleh tim “termehek-mehek” akhirnya sang klien tahu bahwa sang suami ada main dengan seorang waria.



Dari contoh diatas ada 2 poin yang tersimpan. Poin pertama, akhirnya sang klien dapat memecahkan masalahnya dan mengetahui apa yang dicari tahu selama ini. Alhamdulillah.. Poin kedua, tidak hanya sang klien yang mengetahui bahwa suaminya ada main dengan seorang waria, tetapi mungkin seluruh Indonesia mengetahuinya. Itu kan aib, Naudzubillah..


Mungkin kita semua dapat mengetahui banyaknya reality show yang ditayangkan di layar kaca televisi kita. Karena terlalu banyak saya sendiri pun bosan dengan tayangan tersebut. Untuk seorang artis sebesar Sandra Dewi mungkin sudah biasa tersorot oleh kamera dan ditayangkan di televisi, tetapi saya yakin bahwa ia tidak akan mau jika permasalahan apalagi aibnya disorot kamera dan ditampilkan di televisi. Dan sangat mustahil untuk artis besar meminta tim dari reality show untuk memecahkan masalahnya lewat acara tersebut.


Yang sangat menyedihkan adalah ketika banyaknya orang biasa yang meminta bantuan kepada reality show untuk memecahkan masalahnya, dan tidak sungkan untuk ditayangkan di televisi. Apakah memecahkan masalah lewat acara televisi bisa mendapatkan kepuasan tersendiri bagi mereka? Apakah mereka tidak malu akan masalah-masalah dan aib-aib yang mereka sebar luaskan? Apakah mereka melakukan hal ini untuk mencari kepopularitasan? Atau apakah acara ini hanya direkayasa? Itu semua tergantung pandangan masing-masing orang.


Kita juga mengetahui tidak sedikit acara reality show seperti ini ditayangkan oleh satsiun-stasiun televisi swasta. Mengapa bisa sampai sebanyak itu? Hasil riset saya mengapa bisa sampai seperti itu dikarenakan tingginya rating untuk acara reality show ini. Mungkin itulah penyebab utamanya.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com