Selasa, 20 Juli 2010

Bayar Listri Token Ternyata Mahal

Beli Rp. 50.000 dapat 69.9 KWH
Beli Rp. 100.000 dapat 142 KWH
Beli Rp. 100.000 dapat 120.2 KWH
Sekarang lebih mahal lagi
Beli Rp. 100.000 dapat 118.2 KWH
Beli Rp. 20.000 dapat 20.8 KWH

Makin mahal aja, dipake buat 7 Komputer, 1 tv yang jarang nyala, Magicjar, lampu biasa 5 buah yang 5-15 watt, yang setiap malam nyala cuman 3. 5 watt dua sama 15 watt. Pompa air Sanyo. Kipas angin dinding 2 buah. pemakain listri dalam satu minggu sebesar Rp. 142 KWH atau Rp. 100.000,- sunggu-sungguh mahal dan sangat luar biasa mahalnya. Apalagi setelah listri naik pasti lebih mahal lagi. Seratus ribu cuman dapat 118.2 KWH-120.2 KWH. Tidak sampai satu minggu juga sudah habis. Maksimal 5 hari, jadi satu bulan Rp. 600.000,- berarti kenaikan sekitar 200.000,- atau 50% dari biasanya.

Ini berarti tidak sesuai dengan apa yang dikatakan pemerintah katanya untuk kalangan rumah tangga tidak akan naik sebesar itu paling juga 10% sedangkan saya mengalamani kenaikan 50%, padahal pemakaian listri dirumah saya cuman 2200, bukan listrik untuk industri.


Gimana mau maju kalau listri aja mahal, saya yang pengusaha kecil-kecilan dirumah sangat amat merasa terbebani dan keberatan dengan mahalnya listrik yang harus saya bayar. Karena penghasilan saya terkuras untuk membayar listrik aja. Apakah ini yang namanya listrik untuk kesejahteraan rakyat?

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com